Thursday, August 29, 2013

Dia Pemalu Sangat

kredit kepada
 http://blog.buraga.org/2012/08/tips-to-help-your-child-overcome-shyness.html

<Muslimah Dalam Al-Quran!>

Muslimah itu pemalu sangat, susah aku mahu komunikasi dengan dia...

Tak nak lah aku pinang budak tu, pemalu sangat....

Itulah Muslimah dalam al-Quran!

فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا

“Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang daripada kedua perempuan itu berjalan dengan MALU-MALU, dia berkata, ‘Sesungguhnya ayahku mengundangmu untuk memberi balasan sebagai imbalan atas (kebaikan)mu memberi minum (ternak kami)…” [Al-Qashash 28: 25]


<Kenapa Segan Untuk Bersifat Malu?>

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ " .

Abu Mas'ud r.a meriwayatkan Nabi s.a.w bersabda: 
Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui oleh manusia daripada perkataan kenabian terdahulu adalah : "Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesuka hati mu".

[Sahih al-Bukhari : 3250]

عَنْ أَبِي السَّوَّارِ الْعَدَوِيِّ ، قَالَ : سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ ، قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ "

Abu As-Sawwar al-'Adawi berkata: Aku mendengar 'Imran bin Hussain r.a berkata: Rasulullah s.a.w bersabda: Tidaklah sifat malu itu muncul melainkan dengan kebaikan.

[Sahih al-Bukhari : 5681]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْه ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الْإِيمَانِ " .

Abu Hurairah r.a meriwayatkan Nabi s.a.w bersabda: Iman ada lebih daripada enam puluh cabang, sifat malu merupakan satu daripada cabang keimanan.

[Sahih al-Bukhari : 8]

عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ ، قَالَ : قَالَ ابْنُ عُمَرَ : " إِنَّ الْحَيَاءَ وَالإِيمَانَ قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإِذَا رُفِعَ أَحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَرُ " .

Sa'id bin Jubair berkata: 'Abdullah bin 'Umar r.a berkata: Sesungguhnya sifat malu dan iman sentiasa bersama. Apabila salah satu hilang, maka hilanglah yang lain.

[Al-Iman oleh Ibn Abi Syaibah : 20]

Teruskan membaca huraian bab Malu di sini http://almanhaj.or.id/content/3441/slash/0/malu-adalah-akhlak-islam/ 



No comments: